Minggu, 24 April 2011

Pengertian Basis Data

Pengertian Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan, diorganisasi sedemikian rupa, disimpan dalam suatu media penyimpanan tertentu tanpa penguangan (redundancy), agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Keuntungan Sistem basis Data:
  1. Kecepatan dan Kumudahan (Speed)
  2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
  3. Keakuratan (Accuracy)
  4. Ketersediaan (Availability)
  5. Kelengkapan (Completeness)
  6. Keamanan (Security)
  7. Kebersamaan (Sharability)

Istilas-istilah dalam Basis Data.
  1. Tabel. Tabel adalah bagian dari sebuah database yang menyimpan data yang dikelompokkan di dalam bentuk baris dan kolom seperti layaknya lembar kerja. Setiap baris mewakili record, dan setiap kolom adalah atribut atau field. Setiap field mengandung satu jenis informasi
  2. View. View dapat didefinisikan sebagai tabel maya (virtual) atau logical yang terdiri dari himpunan hasil query. Tidak seperti umumnya tabel di dalam basis data relasional, view bukanlah bagian dari skema fisik. View bersifat dinamis. Ia mengandung data dari tabel yang direpresentasikannya. Dengan demikian, ketika table yang menjadi sumber datanya berubah, maka data di view juga akan berubah.
  3. Entitas. Entitas adalah kelompuk dari obyek, (dalam dunia OOP disebut class) yang memiliki atribut.
  4. Atribut (field). Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
  5. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.
  6. Atribut kunci. Atribut kunci adalah atribut yang unik, artinya tidak ada obyek lain yang masih satu entitas memiliki nilai atribut yang sama.
  7. Relasi. Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel:
    • One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu Gambar relasi one-to-many:
    • One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4. Gambar relasi one-to-one:
    • Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya. Gambar relasi many-to-many:
Dalam basis data, diperlukan suatu teknik analisis penentuan entitas, atribut beserta relasi antar entitasnya. Penentuannya biasa dilakukan berdasarkan Nota dari klien(perusahaan) yang meminta untuk dibuat basis data. Berikut contoh analisa daftar data item, entitas, atribut,  dan relasi antar entitas yang ada.
Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian, tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian, harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.

Entitas:
1.    Konsumen
2.    Cucian
3.    Rincian Cucian
4.    Jenis cucian
5.    Pegawai
 

Atribut
1.    Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2.    Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3.    Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4.    Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5.    Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar