Keputusan adalah sesuatu yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang
Inti kepemimpinan adalah pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dalam bahasa inggris : Decision Making, dalam bahasa Belanda : Besluit Neming,
Menurut Curtis R. Fince dan Robert B Magough, bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai pengambilan tindakan dari sejumlah alternatif yang ada, alternatifnya adalah beberapa kemungkinan untuk dipilih (choice).
Pengambilan Keputusan adalah sebagai fungsi dasar kepemimpinan, karena kepemimpinan adalah inti sari dari keseluruhan proses administrasi, administrasi dalam arti luas adalah keseluruhan proses kerjasama manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Gibson dan Hunt, mengatakan : Pengambilan keputusan adalah tindakan yang melekat erat dan terpadu (integrated) secara berkisinambungan dalam keseluruhan kegiatan administrasi.
Menurut Doe dan Brade, mengatakan Pengambilan keputusan merupakan jantung dan hati dalam proses administrasi.
Menurut Ivancevich mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah berpengaruh kuat secara langsung terhadap keberhasilan administrasi (arti secara luas)
Menurut Kast, mengatakan bahwa : untuk melaksanakan proses AOM diperlukan 3 macam keahlian (skill) yang meliputi :
1. Technical Skill (kepakaran kerja) adalah hal-hal yang berkenanan dengan pemahaman dan penguasaan metoda, proses, prosedur, dan teknik pekerjaan
2. Human Skill adalah berkenaan dengan kerjasama secara efektif dan efisien dengan individu ataupun kelompok.
3. Conception Skill adalah kemampuan untuk melihat keseluruhan yang ada dalam organisasi adalah terpadu tidak ada yang terpisah-pisah.
Melalui ketiga jenis administrasi ini, sering manajer akan melakukan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Dalam organisasi ada 2 pengambilan keputusan yaitu :
1. keputusan terprogram (tidak memerlukan pemikiran)
2. keputusan tidak terprogram (membutuhkan pemikiran)
Lini adalah orang atau pejabat yang tugasnya adalah berkaitan langsung dengan tujuan organisasi.
Staff adalah orang-orang yang tugasnya untuk membantu pimpinan.
Staff ada 2 jenis yaitu :
1. advisiory staff yaitu staff pemikir yang tugasnya untuk membantu pimpinan memecahkan masalah
2. exilary staff yaitu bagian umum.
Manusia adalah makhluk pembuat keputusan yaitu pengambil keputusan melalui pilihan terhadap berbagai alternatif yang ada, pengambilan keputusan dalam kehidupan manusia akan terjadi setiap saat sepanjang hidupnya, maka kehidupan manusia itu selalu diri dengan peristiwa pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan adalah prasayarat menentu tindakan, dalam arti pengambilan keputusan adalah kausa (penyebab) bagi respon tindakan bagi efek eksekuensi (akibat), tapi kebanyakan manusia tidak akan tahu akan keonsekuensi tindakannya atau akibat dari keputusan yang diambilnya akibatnya dari keputusannya.
Pengambilan keputusan merupakan seni dan ilmu yang harus dicari, dipelajari, dimiliki dan dikembangkan secara mendalam oleh setipa manusia kalau tidak akan timbul masalah dalam upaya manusia menjalani proses untuk mencapai tujuannya.
Pengambilan keputusan disebutkan sebagai seni karena selalu dihadapkan pada sejumlah peristiwa yang memiliki karakteristik yang memiliki keunikan tersendiri, oleh sebab itu pandangan pengambilan keputusan sebagai seni akan memiliki cita rasa dan nuansa yang berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan tingkat kecerdasan, kerangka berpikir, tingkat prefrensi, dan masalah, permasalahan persebsi
Dan pengambilan keputusan sebagai seni juga dipengaruhi oleh faktor internal organisasi, seperti budaya dan struktur organisasi, gaya kepemimpinan dan seperti budaya organisasi.
Pengambilan keputusan sebagai ilmu karena memiliki sejumlah cara, metode, atau pendekatan tertentu yang bersifat sistematis, teratur dan terarah, disebut sitematis karena ada tahapan langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam memecahkan masalah.. disebut teratur dan terarah kaena aktivitas pengambilan keputusan selalu diarahkan untuk menghasilkan solusi serta tindakan yang tegas untuk pencapaian tujuan,
Ilmu pengambilan keputusan didasarkan atas penerapan gaya, pemikiran, dan persebsinya lingkungan dan masalah.
Paradigma yang dianut pada sekarang ini adalah pengambilan keputusan merupakan ilmu yang menerapkan sejumlah penelitian ilmiah dalam bentuk teknik-teknik pengambilan keputusan atas perhitungan matematis atau statistik yang berangkat dari gaya empiris yang berkembang sejalan dengan besarnya pandangan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari oleh sebab itu pengambilan keputusan yang dipelajari dan diterapkan.
Maka pengambilan keputusan adalah ilmu sekaligus seni, pemilihan alternatif solusi atau alternatif tindakan dari sejumlah alternatif tindakan dari sejumlah altenatif solusi dan tindakan yang tersedia guna menyelesaikan suatu masalah atau pengambilan keputusan adalah studi mengenai pengambilan langkah-langkah atau kejadian kritis tentang pengambilan keputusan yang baik., pengambilan keputusan merupakan pendekatan terhadap metoda penyelesaian masalah dalam upaya pencapaian tujuan.
Pengambilan keputusan adalah bakat manusia yang dibawa terus yang harus diasah melalui pendalaman seni dan ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar